RSS

daripada mengeluhkan kegelapan..



  lebih baik menyalakan lilin


-pepatah Buddhis

Mencari Akar Fungsi Polinomial dengan Metode Bisection, Newton-Raphson, dan Secant

Hello !!

Ini pertama kalinya saya berniat (ehem baru niat) bikin blog yang ga diwajibkan sebagai tugas. Sebenernya ada hubungannya sih, saya disuruh sama dosen mata kuliah Metode Numerik untuk buat program perhitungan metode Bisection, Newton-Raphson, dan Secant; tapi sebenernya ga diminta post di blog. Tapi daripada blog saya kosong melompong & vakum gara-gara tugas ga disuruh ngeblog IMK lagi, dan biar blog saya yang judulnya Random ini isinya ga random-random amat, saya coba menuh-menuhin blog saya deh dengan ulasan ini..

OK, langsung ke poinnya aja ya, sebenarnya apa sih metode Bisection, Newton-Raphson, dan Secant itu ? Apa gunanya, dan kenapa dipelajari di mata kuliah Metode Numerik ?

Hierarchical Task Analysis (HTA) - make cups of tea

ANALISA TUGAS - DEKOMPOSISI TUGAS

Hirarki tugas untuk membuat beberapa cangkir teh :

 

Daniel Radcliffe's 뿌잉 뿌잉 !!


나도 사랑해 Mr. Potter !! oh yeah you're Arthur Kipps now.

The Synopsis of WALL-E, and How can It be Related to Human-Computer Interaction ?

by : Helen Wijayanti

this is the English version of this article
I'm so sorry if there are some words/grammar errors.

A movie directed by Andrew Stanton told about the abandoned earth, because of its condition which hadn’t been feasible to lived in by humans. This condition was caused by the piles of non recyclable garbage. Therefore, the humans decided to create a spacecraft as their new world.

Hundred-thousands of garbage disposal robot named WALL-E was left to clean up the earth. After hundreds of years, there was only one unit WALL-E remaining and he was still working to clean the earth from the trash. One day, when WALL-E did his work, he found a small plant that was actually very rare due to circumstances of the earth. Then, WALL-E decided to keep the plant in an old shoe.

Soon after, a spaceship came to earth to usher a female robot named EVE, who was assigned to look for life symptoms on earth. EVE and WALL-E were acquainted, then WALL-E show the small plant that he found to EVE. Because EVE was already programmed to look for life symptoms, including plants, EVE kept the plant into her body. After that, she was switched off automatically and was re-picked up by the spacecraft. Because WALL-E was in love with EVE, WALL-E followed the spacecraft.

Sinopsis Film Wall-E, dan Apa Hubungannya dengan Interaksi Manusia-Komputer ?

Ini adalah versi bahasa Indonesia dari artikel ini


Film yang disutradarai oleh Andrew Stanton ini menceritakan tentang bumi yang telah ditinggalkan manusia selama ratusan tahun, karena sudah dianggap tidak layak ditempati oleh manusia akibat keadaannya yang telah menjadi tumpukan sampah yang tidak dapat didaur ulang. Karena itu, manusia memutuskan untuk menciptakan pesawat luar angkasa sebagai tempat tinggal mereka.

Ratusan ribu robot penghancur sampah yang dinamakan WALL-E ditinggalkan untuk membersihkan bumi. Namun lama kelamaan WALL-E hanya tersisa satu unit yang masih aktif dan masih bertugas membersihkan bumi dari sampah. Suatu hari di saat WALL-E menjalankan tugasnya, dia menemukan sebuah tanaman kecil yang sebenarnya sangat jarang ditemukan akibat keadaan bumi yang sudah tidak ramah, untuk kemudian WALL-E menyimpan tanaman tersebut dalam sebuah sepatu usang.

Tak lama kemudian, datang sebuah pesawat luar angkasa yang datang ke bumi untuk mengantar sebuah robot wanita bernama EVE, yang ditugaskan untuk mencari tanda-tanda kehidupan di bumi. EVE dan WALL-E berkenalan, kemudian WALL-E menunjukkan tanaman yang dia temukan tersebut. Karena kondisi EVE yang telah diprogram untuk mencari tanda-tanda kehidupan, termasuk tanaman, EVE menyimpan tanaman itu ke dalam tubuhnya. Setelah itu EVE dinonaktifkan secara otomatis dan dijemput kembali oleh pesawat luar angkasa. Karena WALL-E sangat menyukai EVE, WALL-E mengikuti pesawat luar angkasa yang membawa EVE tersebut.